Thursday 15 October 2015

Jenis - Jenis Perangkat Keras (Hardware) Internet

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang jenis - jenis perangkat keras atau hardware internet. Ok, let's Begin... =D



1.  Modem

   Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
       Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
        Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Modem terbagi atas:
a.    Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
  1. Modem Internal  merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah:
a)    Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b)   Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyakkabel.
Kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a)    Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b)   Modem ini membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.    

         2 .Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a)    Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b)   Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:


a)    Harga lebih mahal dari pada modem internal

b.   Modem Kabel (Cable Modem)

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).



c.  Modem ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line


ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Gunanya untuk memecah sinyal telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data.
d. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua (2G) dan generasi ke tiga (3G). CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz.


2. HUB Konsentrator

    HUB merupakan perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dan tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dengan menggunakan HUB kita dapat menambah workstation setiap saat tanpa mengganggu jaringan lain yang sedang beroprasi.


Ciri-ciri HUB adalah :
·         Umumnya terdiri atas 8 port, 12 port, 24 port, 48 port dengan konektor RJ 45
·          Digunakan pada topologi bintang
·          Harganya terjangkau
·          Mudah digunakan
3. Kabel    
Kabel merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan server dengan workstation. Macam-macam kabel antara lain:
a.Kabel coaxial
    kabel coaxial memiliki hubungan antartitik koneksi maksimum 500m. Keuntungan untuk kabel data coaxial adalah harganya yang murah dan tidak membutuhkan HUB.
b. Kabel twisted pair
    Kabel twisted pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu shielded dan unshielded. Kabel twisted pair shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkat yang unshielded tidak. Untuk koneksinya kabel ini menggunakan konektor jenis RJ-11 atau RJ 45.
c. Kabel fiber optic (FO)
    Jaringan yang menggunakan FO biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Kecepatan pengiriman data dengan menggunakan FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

4. Conector RJ 45
 
    Alat konektor yang dipasangi di setiap ujung kabel UTP yang menghubungkan antar komputer, HUB maupun switch.
  • Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah


Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:



Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:
1.    Menghubungkan antara computer dengan switch
2.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.    Menghubungkan switch ke router
5.    Menghubungkan hub ke router

- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu 

- Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
1.    Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.    Menghubungkan 2 buah switch
3.    Menghubungkan 2 buah hub
4.    Menghubungkan switch dengan hub
5.    Menghubungkan komputer dengan router



Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
 5. Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

6 . Repeater


Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

7. Bridge


Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

8. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.

Barangkali itu saja yang dapatsaya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam penyampaian materi, karena saya mempostingnya di warnet sedangkan budget saya tidak mendukung. Sekian dan Terima Kasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment